Rabu, 19 Juni 2013

VIRUS KOMPUTER

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri  dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.


Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, MacFreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.


Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
  • Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
  • Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
  • Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
  • Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
  • Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
  • Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
  • Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
  • Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
  • Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.




Jumat, 11 Januari 2013

window 8

Windows 8 is the current release of the Windows operating system, produced by Microsoft for use on personal computers, including home and business desktops, laptops, tablets, and home theater PCs. Development of Windows 8 started before the release of its predecessor in 2009. Its existence was first announced at CES 2011, and followed by the release of three pre-release versions from September 2011 to May 2012. The operating system was released to manufacturing on August 1, 2012, and was released for general availability on October 26, 2012.[3]
Windows 8 introduces significant changes to the operating system's platform, primarily focused towards improving its user experience on mobile devices such as tablets to rival other mobile operating systems like Android and Apple's iOS.[4] Windows 8 introduces a new touch-friendly shell and user interface based on Microsoft's "Metro" design language, featuring a new Start screen with a grid of dynamically updating tiles that represent applications. The Start screen replaces the "Start menu" of earlier Windows versions. There is a new app platform with an emphasis on touchscreen input, and the new Windows Store to obtain and/or purchase applications to run on the operating system.
In addition, Windows 8 takes advantage of new or emerging technologies like USB 3.0, 4Kn Advanced Format, near field communications, cloud computing, and the low-power ARM architecture. It includes new security features such as malware filtering, built-in antivirus capabilities, a new installation process optimized for digital distribution, and support for secure boot (a UEFI feature which allows operating systems to be digitally signed to prevent malware from altering the boot process). Synchronization of certain apps and settings between multiple devices is supported.